WhatsApp dan Telegram Akan Diblokir di Rusia, Digantikan oleh Vlad's App: Menuju Era Pengawasan Digital?
Rusia resmi blokir WhatsApp & Telegram dan meluncurkan Vlad's App sebagai pengganti. Terinspirasi dari Tiongkok, langkah ini dikhawatirkan jadi sarana pengawasan warga negara
Rusia kembali membuat gebrakan besar di dunia digital. Pemerintah negara tersebut mengumumkan bahwa WhatsApp dan Telegram akan segera diblokir secara permanen. Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengontrol arus informasi dan membangun ekosistem digital mandiri. Sebagai gantinya, pemerintah memperkenalkan aplikasi lokal baru bernama Vlad’s App, yang secara resmi ditetapkan sebagai pengganti WhatsApp dan Telegram untuk kebutuhan komunikasi dalam negeri. Namun, kebijakan ini tidak lepas dari kontroversi dan penolakan. Masyarakat digital Rusia, terutama para penggiat kebebasan internet, mengkhawatirkan potensi pengawasan massal melalui aplikasi milik pemerintah tersebut.
Pemblokiran WhatsApp dan Telegram: Kenapa?
Langkah ini diambil karena dua alasan utama:
-
Masalah keamanan data – WhatsApp dan Telegram dinilai tidak mampu menjamin data pengguna warga Rusia tetap tersimpan di dalam negeri.
-
Kontrol informasi – Pemerintah ingin menghindari penyebaran informasi tanpa pengawasan, terutama yang berpotensi mengganggu stabilitas nasional.
Dalam pernyataan resminya, pemerintah menyebut pemblokiran ini sebagai bagian dari "transformasi digital nasional berbasis kedaulatan".
Vlad’s App: Aplikasi Pengganti Buatan Lokal
Sebagai jawaban atas larangan dua aplikasi besar tadi, Rusia meluncurkan Vlad’s App. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi lokal yang bekerja sama dengan kementerian komunikasi.
Fitur Vlad’s App meliputi:
-
Obrolan pribadi dan grup
-
Panggilan suara dan video
-
Enkripsi pesan versi nasional
-
Server lokal berbasis Rusia
-
Terintegrasi dengan sistem administrasi dan pendidikan pemerintah
Vlad’s App didesain untuk menggantikan semua fungsi yang dimiliki WhatsApp dan Telegram, sekaligus menjadi alat komunikasi resmi antarwarga dan instansi di Rusia.
Terinspirasi dari Tiongkok
Langkah Rusia ini dianggap mengadopsi model digital dari Tiongkok, di mana aplikasi buatan lokal seperti WeChat dan QQ sepenuhnya mendominasi dan menggantikan platform global seperti WhatsApp, Facebook, atau Google.
Dalam model tersebut, negara memiliki kendali penuh atas data dan komunikasi digital warganya. Rusia tampaknya mencoba menerapkan pendekatan yang sama dengan membatasi aplikasi asing dan mendorong penggunaan produk dalam negeri.
Penolakan dari Masyarakat Digital Rusia
Namun, kebijakan ini menuai gelombang kritik dari berbagai kalangan, terutama dari:
-
Aktivis digital dan penggiat kebebasan internet
-
Jurnalis independen dan pekerja media
-
Pelaku startup dan bisnis kreatif
Mereka menyuarakan kekhawatiran bahwa Vlad’s App dapat menjadi alat pengawasan warga oleh negara. Tanpa pengawasan independen atau transparansi publik, aplikasi ini dikhawatirkan akan membuka jalan bagi kontrol terhadap kebebasan berkomunikasi.
Beberapa warga bahkan mulai mencari cara menggunakan VPN atau jaringan anonim untuk tetap terhubung dengan WhatsApp dan Telegram.
Dunia Menuju Era “Internet Terpecah”?
Langkah Rusia ini memperkuat tren global yang dikenal sebagai "Splinternet", yaitu perpecahan internet dunia menjadi wilayah-wilayah yang dikontrol oleh masing-masing negara.
-
Tiongkok sudah lebih dulu melakukan ini dengan firewall dan ekosistem digital tertutup.
-
Iran, Korea Utara, dan beberapa negara lainnya menerapkan hal serupa.
-
Kini Rusia menyusul, dengan membangun jaringan lokal, RuNet, yang dapat beroperasi terpisah dari internet global.
Dengan pemblokiran WhatsApp dan Telegram serta peluncuran Vlad’s App, Rusia menunjukkan komitmennya dalam membangun kedaulatan digital. Namun, di sisi lain, kebebasan berkomunikasi dan privasi warga kini berada di bawah ancaman serius.
Apakah ini upaya perlindungan digital? Atau justru jalan menuju pengawasan besar-besaran? Waktu yang akan menjawab.
What's Your Reaction?
Like
1
Dislike
0
Love
0
Funny
0
Angry
0
Sad
0
Wow
0